Sabtu, 18 Juni 2011

Mari Belajar Bersyukur !

Sering banget rasa syukur kita lupakan!!!
Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.

Untuk yang pertama :

Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa
yang kita miliki. Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan,
pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang.
Pikiran anda di penuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi
oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yang
mendatangkan lebih banyak uang.

Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya.
Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan
sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi.

Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi
"KAYA" dalam arti yang sesungguhnya. Mari kita luruskan pengertian kita
mengenai orang ''kaya''. Orang yang "kaya" bukanlah orang yang memiliki
banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.
Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari
bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini
dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki.

Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan
syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan
orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.
Seorang pengarang pernah mengatakan, ''Menikahlah dengan orang yang Anda
cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.'' Ini perwujudan rasa
syukur.

Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat
membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat
seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek
berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Dan untuk yang kedua :

Yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan
membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain
lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai,
lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di
pekarangan sendiri. Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa
yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang
tertinggi.

Bersyukurlah !

Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu
inginkan. Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan ?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu. Karena itu memberimu
kesempatan untuk belajar.
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit. Di masa itulah kamu tumbuh.
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu. Karena itu memberimu kesempatan untuk
berkembang.
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru. Karena itu akan membangun kekuatan
dan karaktermu.
Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat. Itu akan mengajarkan pelajaran
yang berharga.
Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih. Karena itu kamu telah membuat suatu
perbedaan.

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik. Hidup yang
berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut. Rasa
syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif. Temukan
cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah
bagimu.

Terima kasih dari pengirim kepada yang menulis file ini…karena syukur merupakan hal begitu susah untuk dilakukan.
Ayo kita mulai belajar bersyukur, kurangi sifat keluh-kesah hingga akhirnya nanti sifat buruk itu tak ada lagi dalam kamus kita.
Yeaaah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar